DULU MAIN MAIN, KINI BUKAN MAIN
Tak disangka. Gurusiana yang kini bukan main populernya di kalangan guru penulis se-Indonesia, dulunya hanyalah “proyek” main-main. Setidaknya itulah pengakuan jujur tim IT MediaGuru.
Mulai diperkenalkan November 2016, blog ini dibuat sebagai ajang guru latihan menulis. Saat itu MediaGuru membuka Kelas Menulis Opini di Media. Target idealnya tulisan peserta yang layak akan dimuat di media cetak.
Tapi mencari naskah guru yang memenuhi standar media cetak itu sulitnya nggak ketulungan. Pantesan sangat jarang ada koran atau majalah mau memuat opini guru. Lha tulisannya luar biasa, gitu. Luar biasa jelek maksudnya, hehe….
Dalam pandangan kami di MediaGuru, ini soal jam terbang saja. Saat itu guru belum terlatih menulis. Mereka nggak terbiasa mengungkapkan gagasan secara sistematis dan to the point. Karena itu saat diminta mengumpulkan tugas menulis opini, hasilnya bisa ditebak. Jauh dari standar kelayakan.
Saat itulah saya mulai memikirkan perlunya MediaGuru memiliki blog khusus guru. Tempat seluruh peserta dan alumni kelas MediaGuru mengasah kemampuan menulisnya. Dan karena akun blog itu dimiliki masing-masing guru, mereka bebas menulis apa saja, kapan saja, tanpa filter. Begitu tulisannya siap, bisa diposting dan langsung tayang.
Sejak itulah materi menulis di Gurusiana menjadi salah satu menu pelatihan MediaGuru. Semua peserta diajari membuat akun Gurusiana dan praktik menulis di blog.
Bagi jajaran pelatih MediaGuru, adanya Gurusiana juga memudahkan proses pemantauan sejauh mana kemajuan peserta. Sebab meski pelatihan usai, dan seluruh peserta kembali ke kota masing-masing, kami masih tetap bisa membaca tulisan para alumni.
Lha, berarti ini serius, dong. Katanya main-main?
Hehe… adanya ledakan pengguna Gurusiana saat ini, belum kebayang oleh Tim IT MediaGuru saat kali pertama membuatnya. Makanya mereka bikinnya saat itu juga rada ngasal. Nggak serius. Dipikir ini aplikasi cuma untuk main-main. Gurusianer generasi awal pasti ingat tampilan blog versi pertama dirilis dulu.
Fiturnya juga sederhana pakai banget. Hanya ada menu menulis, menyimpan draft, dan publish. Belum selengkap dan secanggih Gurusiana saat ini.
Kalau Anda penasaran seperti apa tampilan Gurusiana versi jadul, silakan lihat materi iklan di Facebook November 2016 lalu, yang saya tampilkan kembali di sini.
Citilink Banjarmasin – Surabaya, 20 Januari 2020
#TantanganGurusiana (hari ke-6)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Gerakannya benarbenar membius guru untuk kerajinan menulis.
Barokallah Pak CEO MGI ...yang awalnya sudah mainmain menyediakan wadah bagi guru yang keranjingan menulis meskipun tulisannya masih luaaar biasa perlu diperbaiki hihi...Semoga menjadi amal jariyah aamiin
Siap. Aamien
Di MG lah saya belajar menulis.Terima kasih pak CEO, saya sekarang bisa menulis
Yes. Alhamdulillah.
Terima kasih pak..
Alhamdulillah saya bisa belajar banyak dari Gurusiana
Gurusiana menjadi ikon pelopor blog terbesar dan terdahsyat Indonesia. Saya bangga berada di dalamnya.kok jadi melow nih, Mrebes mili
Ambil tisu sono, hehe...
Gurusiana menjadi ikon pelopor blog terbesar dan terdahsyat Indonesia. Saya bangga berada di dalamnya.kok jadi melow nih, Mrebes mili
Sekarang bukan main, esok bukan permainan, tetapi nafas kehidupan sebagai guru progresif dan futuristik.
siap... Bismillah.
Klau sekarang bukan mainmain kumandan.
Hehe. Iya. Benar
Gurusiana memang keren, sukaes buat Gurusiana.
ajak teman sekecamatan ikutan join ya?
Alhamdulilah guruaiana memotivasi saya untuk.belajar menulis mks pak.komandan
Lanjutkan
Trimakasih atas Wadah Literasi yg dibuat Pa CEO Gurusiana dan MGI sebagai Penggagas pertama dan utama semoga Kami paraguru bisa menjadi lebih berkualitas lagi dalam berliterasi , Barakallahu Fiikum...
Mantap.
Dulu kulupakan, bahkan setahun sejak ikut pelatihan tahun akhir 2018 sudah pelatihan menulis di gurusiana kemudian terhenti dan saat ini setiap hari harus membukanya. Terima kasih pak saya sudah mulai belajar menulis...
mantap... lanjutkan, setiap hari menulis...
Ikut MWC..kenal dengan gurusiana. Selalu dimotivasi untuk menulis. Akhirnya timbul rasa cinta menulis. Saya yakin, apapun itu jija dikerjakan secara kontinu, Insya Allah hasil takkan membohongi usaha. Terimakasih pak CEO MEDIA GURU.. barakallahu fiikum.
Aamien. Alhamdulillah. Selamat ya
Makasih pak Ihsan.
Wah Menurut keterangan berati Pak CEO menulis diatas pesawat dong
Terima kasih Pak Ihsan. Semoga Bapak dan tim sehat selalu. Aamiin. Barakallah.
Aamien. Makasih ya
Semoga saya menulis nya juga gak main main
Saya gabung gurusiana sudah setahun tapi baru aktif di dalamnya akhirakhir ini, apalagi sejak ada tantangan menulis saya jadi rajin buka gurusiana dan nulis apa saja meski masih amburadul dan jauh dari bagus. Terima kasih Pak CEO
Alhamdulillah, saya jadi hobi nulis, walaupun tulisannya masih juga dibawah standar pak, heheheTerima kasih Pak CEO sudah memperkenalkan kami dengan blog gurusiana ini. Sukses selalu Media Guru
Alhamdulillah. Terima kasih ya
Smoga dalam waktu dekat gurusiana semakin mewabah di kota solok
aamien...
aamien...
Media Guru Luaaaar Biasaaa. Barokalloh
Aamien
Wow, ngeblog di gurusiana... selain keren, bikin beken
Keren menewen
Makasih pak untuk semuanya. Kita bisa nulis sekarang meskipun tulisannya baru amatiran karena baru pemula. Semoga kami bisa jadi penulis hebat
Lamalama biasa
Terimakasih pak CEO sangat membantu. Nyaman dan teruji. Amin
Alhamdulillah
Si kecil mencari amal kecil, begitu dilihat begitu di raih. Sibesar mencari yg seribu akhirnya satupun tidak pernah ketemu.Barakallah pak CEO dan Tim Media Guru dari hal yang kecil istilahnya "mainmain" tadi dilakukan dengan hati dan kontinyu untuk mencerdaskan para guru berliterasi menebar ilmu maka keberkahan menyertai. Terus bergerak pak Komandan.Saya masih terus belajar dan belajar di gurusiana. Salam literasi
Lanjutkan. Bismillah
Barakallah Pak CEO
Aamien
Siap belajar di gurusiana. mhn masukan dari para Suhu. Pak Ikhsan dan tim gurusiana MANTAP
Mudah2an tulisan saya dari kehari lebih baik hendaknya, makasih bimbingannya pak haji
Walaupun tulisan saya belum masuk artikel populer, saya akan selalu berusaha pak haji, mohon doanya, semoga saya sehat2 saja, Aamiin, YRA
Walaupun tulisan saya belum masuk artikel populer, saya akan selalu berusaha pak haji, mohon doanya, semoga saya sehat2 saja, Aamiin, YRA
Alhamdulillah.. barokallah. Terima kasih pak CEO
Barokallah... Gurusiana makin mantab, senang sekali bisa andil di gurusiana walaupun masih pada skala kecil.
Terima kasih ya. Ajak seluruh guru satu sekolahan
Semoga sata tdk main main dalam belajae menulis sini
Semoga sata tdk main main dalam belajae menulis sini
Menulis serasa mengalir bak air sungai yang mengalir.
Luar biasa ... terimakasih pak Ihsan ... akhirnya saya belajar menulis beneran ...Barakallah...
Alhamdulillah
Semakin mempesonaGurusianaDulu saya mencari cariMediaguru itu sspedti apaMungkin belum jodohAtau hidayah belum turunAgar aku bisa melampiaskan keinginan menuliskuTerus terang sajaKalau tak dipressHanya akan OTW terusTapi akan GGSGhal samapai sampai...Memang mesti gitu kali ghih Pak Suhu IhsanHarus dipress, Guru harus diperessBiar keluar santannyaHe he
Haduh...sadis. hehe
Semoga saya bisa menulis beneran tidak hanya sekedar keinginan